Curug Kedung Lesung, Potensi Wisata Desa Glempang

Secara administratif keberadaan Curug Kedung Lesung terletak di Desa Glempang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Propinsi Jawa  Tengah. Keberadaan Curug Kedung Lesung tidak banyak di ketahui oleh masyarakat sekitar, sehingga hal ini mendorong Pemerintah Desa Glempang untuk melakukan ekspedisi sebagai upaya untuk mengangkat potensi  wisata yang ada, salah satunya adalah keberadaan Curug Kedung Lesung selain itu juga ada Curug Suradinangga. Keberadaan Curug Kedung Lesung terletak di kaki gunung Slamet. 

Untuk menuju kelokasi Curug Kedung Lesung dapat menggunakan kendaraan hingga jalan Kaligua dan kemudian diteruskan dengan berjalan kaki dengan jarak kurang lebih sekitar 4 km melalui pematang sawah dan masuk ke dalam kawasan hutan.

Pada Sabtu, 23 Juli 2016 tahun lalu, Pemerintah Desa Glempang,LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan), Karang  Taruna dan Pendamping Desa Kecamatan Pekuncen untuk melakukan survey lokasi dan memberitakannya melalui media televisi , Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk memperkenalkan  kepada masyarakat luas tentang keberadaan Curug Kedung Lesung, pemerintah desa Glempang memperkenalkan melalui website desa.

Kondisi alam di lokasi Curug Kedung Lesung masih sangat alami selain keindahaan alamnya udara disana masih cukup segar jauh dari polusi udara dan kondisi airnya cukup jernih . Tinggi Curug sekitar 25-30 m, untuk pengembangan potensi wisata di desa Glempang perlu adanya daya dukung baik infrastruktur maupun pengembangan usaha usaha masyarakat melalui kerajinan, dan juga Kuliner sehingga menumbuhkan minat para pengunjung.

Keberadaan Curug Kedung Lesung sangat membutuhkan dorongan dorongan semua pihak baik pemerintah daerah maupun para stackholder.(Jay).

Share on Google Plus

Redaksi

Yusfi Wawan Sepriyad, ST: Pendamping Desa Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas menginisiasi melalui website Kabar Pekuncen sebagai salah satu upaya memfasilitasi desa dalam pemberdayaan masyarakat melalui program masyarakat menulis, Selain itu juga sebagai media penghubung antara masyarakat dengan pemerintah desa,Dalam membangun partisipasi publik yang peduli sehingga dapat mendukung desa dalam pengelolaan informasi dan transparansi.